Launching Antologi Puisi “Sepercik Cahaya”, Warnai Bumi UPT SMP Negeri 32 Gresik dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2023

Reporter : Rifaus


Gresik - UPT SMP Negeri 32 Gresik menggelar upacara bendera dengan penuh khidmat dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Upacara yang diselenggarakan di halaman sekolah pada Senin (27/11/2023) ini dihadiri oleh kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan serta siswa UPT SMP Negeri 32 Gresik. 



Kepala UPT SMP Negeri 32 Gresik, Ahmad Hanif, S.Pd., M.Pd., membacakan sambutan  Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dalam amanat upacara Hari Guru Nasional.  


Dalam amanat yang dibacakan Hanif, tahun ini, mungkin menjadi tahun terakhir bagi Nadiem merayakan Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini membuat dirinya merasa sedih, karena pasti akan rindu bertemu dengan para guru. Tapi di balik itu, lanjut Nadiem, tersimpan rasa yakin dan optimis yang sangat kuat dalam benaknya.


Nadiem yakin, bahwa para guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Ia optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dan hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir.





Sebelum membacakan amanat dari Nadiem, Hanif mengingatkan kepada para siswa untuk selalu menjaga ketertiban dan disiplin. Hanif menekankan bahwa ketertiban dan disiplin harus dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, seseorang yang disiplin atau yang memiliki tekad untuk maju memiliki dua hal, yaitu dari diri sendiri dan dari orang lain. 


“Jika kalian tidak mampu mengatur diri sendiri, maka para guru, akan berupaya untuk berusaha membantu mengatur kalian," ungkap Hanif dilanjut membacakan sambutan Menteri Nadiem.


Usai upacara, penampilan seni dari siswa UPT SMP Negeri 32 Gresik, Mithalina Batrisyia Zahwa, dan Talita Izza Safira yang menyanyikan lagu "Terima Kasih Guruku" serta pembacaan puisi "Terima Kasih Guruku" oleh Saffa' Auni Putri berhasil menciptakan momen yang mempesona. Keterlibatan siswa dalam kegiatan seni ini tidak hanya menyampaikan rasa terima kasih kepada para guru, tetapi juga dapat memperkuat ikatan antara siswa dan guru, menciptakan lingkungan yang positif dan penuh apresiasi.







Pada kesempatan tersebut, sekolah penggerak tahap 1 ini memberikan penghargaan kepada para guru berprestasi, selain itu juga melaunching Antologi Puisi "Sepercik Cahaya", hasil karya siswa dan guru yang merupakan tindak lanjut dari pelatihan menulis bersama wartawan senior, Didik Hendriyono, S.Pd. yang dihelat beberapa hari yang lalu. *

Post a Comment

أحدث أقدم