Gresik - Usai digembleng selama 3 bulan, sebanyak 30 siswa yang terpilih sebagai agen perubahan Program Roots Pencegahan Perundungan unjuk kreasi di UPT SMP Negeri 32 Gresik, Sabtu (13/11/2021).
Mereka dibagi menjadi 5 kelompok yang menampilkan sejumlah kreasi, diantaranya Pinguin Dance, Role-play Anti Bullying, Puisi Bersambung, Yel-yel Anti Perundungan, dan Pantun Bersambung.
Sebelumnya, agen perubahan dan warga sekolah melakukan penandatangan deklarasi pencegahan perundungan sebagai bentuk kesepakatan bersama mencegah segala bentuk perundungan. Harapannya, UPT SMP Negeri 32 Gresik nol perundungan.
Sebagai penanggungjawab program, Shoffan Al-Qusyairy dalam sambutannya mengatakan, Roots Day merupakan rentetan kegiatan anti perundungan program Kemdikbudristek bagi sekolah penggerak.
Pihaknya berjanji akan mengawal kegiatan Roots agar dapat berimbas positif dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada bullying, tidak ada perundungan. "Semua menjadi kawan akrab saling melindungi," ujar kepala UPT SMP Negeri 32 Gresik ini.
Ia menutup sambutannya dengan mengajak warga sekolah meramaikan acara Roots Day, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam acara ini, juga diumumkan peserta terbaik pelatihan agen perubahan dan juara lomba poster anti perundungan.
Posting Komentar