Gresik - Usai ditetapkannya sebagai salah satu sekolah penggerak di kabupaten Gresik melalui Program Sekolah Penggerak (PSP) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, UPT SMP Negeri 32 Gresik bergegas melakukan tindak lanjut. Diantaranya, berkoordinasi dengan warga sekolah terkait program tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mewujudkan UPT SMP Negeri 32 Gresik menjadi sekolah bermutu, aman dan menyenangkan sesuai visi, misi dan tujuan Program Sekolah Penggerak (PSP).
Ditemui infodapodik di ruang kerjanya, Senin (24/05/2021) sebelum mengikuti Zoom Meeting Pembukaan Pelatihan Komite Pembelajaran PSP Angkatan 1, Kepala UPT SMP Negeri 32 Gresik, Shoffan Al-Qusyairy mengungkapkan keoptimisannya bakal lolos sebagai sekolah penggerak. Hal ini wajar, karena sejumlah persiapan, diakui Shoffan telah dilakukan secara matang bersama warga sekolah.
Dijelaskan Shoffan, seleksi tes Program Sekolah Penggerak (PSP) itu sangat menguras tenaga dan pikiran. Tes sekolah penggerak meliputi tes tulis, skolastik, dan mengajar serta wawancara secara virtual. "Dari 21 ribu peserta, diambil 14 ribu peserta, diambil lagi 7 ribu. Lalu diambil lagi 5 ribu untuk tes mengajar dan wawancara. 2,5 ribu jadi sekolah penggerak, itu termasuk UPT SMP Negeri 32 Gesik," ujarnya.
Ditambahkan Shoffan, pihaknya sangat optimis lolos seleksi PSP. "Dinyatakan lolos, kami langsung membentuk Tim Sekolah Penggerak," imbuhnya.
Lebih lanjut, Shoffan berjanji terus memotivasi warga sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Program Sekolah Penggerak (PSP). Mulai pelatihan, pelaksanaan dan tindak lanjut demi menggerakkan UPT SMP Negeri 32 Gresik ke arah yang lebih baik.
"Tujuannya peningkatan hasil belajar dan menghilangkan perundungan di sekolah, sehingga lingkungan sekolah menjadi bermutu, nyaman dan menyenangkan sebagai tempat belajar," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Program tersebut berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
_
Pewarta : Rifaus El-Shahrukhany
_
Berita ini disajikan kali pertama melalui
https://infodapodik.blogspot.com/2021/05/lolos-sekolah-penggerak-upt-smp-negeri.html
Dengan suasana pintu gerbang baru
ردحذفإرسال تعليق